Stmik Amikom Yogyakarta

STMIK AMIKOM Yogyakarta kembali Menjadi Sekolah Tinggi Terbaik se-Asia Tenggara dan Se-Indonesia versi Webometrics

10 Februari 2010
Tempat kuliah Orang Berdasi

STMIK AMIKOM Yogyakarta kembali meraih peringkat sebagai Sekolah Tinggi Terbaik Se-Indonesia bahkan se-Asia tenggara versi Webometrics dengan mengalami banyak peningkatan. Jika pada rilis Juli 2009 STMIK AMIKOM menempati posisi 5900, pada rilis Januari 2010 nangkring pada posisi 2616 seluruh dunia. Dilihat posisi se-Asia Tenggara menduduki posisi rangking ke 81. Dengan demikian dapat dikatatakan nomor satu untuk peringkat sekolah tinggi se-Asia Tenggara. Sedangkan dilihat posisi seluruh Indonesia, STMIK AMIKOM menempati posisi ke-18 bersanding dengan Universitas ternama baik Negeri atau Swasta di Indonesia.

Alhamdulillah, prestasi ini merupakan kerja keras semua pihak dan kami berharap pada waktu mendatang dapat meningkat lagi sehingga STMIK AMIKOM semakin dikenal di dunia internasional dan beperan lebih aktif dalam penyebaran akademik dengan peningkatan yang cukup besar dari volume dan kualitas publikasi karya ilmiah.

Sekilas Webometrics

Cybermetrics Lab sebuah lembaga research ternama berdomisili di Spanyol, sejak tahun 2004 telah membuat peringkat mencakup lebih dari 18.000 Institusi Pendidikan Tinggi di seluruh dunia.

Tujuan dari peringkat tersebut untuk melihat aktivitas dan visibilitas dari institusi dan merupakan indikator yang berdampak pada prestise bagi suatu universitas. Peringkat merangkum kinerja global Universitas, memberikan informasi bagi calon mahasiswa dan cendekiawan, dan mencerminkan komitmen untuk penyebaran pengetahuan ilmiah.

Melalui situs resmi webometrics.info menjelaskan, jika pada tahun 2009 disajikan 6.000 perguruan tinggi top dunia, pada edisi yang baru disajikan 8.000 lembaga perguruan tinggi top dunia . Sekarang ini, direktorinya telah diperbarui dan diperbesar, terdiri lebih dari 18,000 entri yang berbeda.

Cybermetrics terus berupaya untuk meningkatkan indikator visibilitas dalam rangka untuk lebih mencerminkan dampak akademik, sehingga diharapkan bahwa dari domain inlinks non-akademis akan diabaikan bila memungkinkan. Lebih lanjut Cybermetrics menjelaskan, tentang tindakan yang lebih kuat untuk menghukum peringkat lembaga yang menggunakan praktek-praktek buruk sesuai dengan kriteria Cybermatics.

Cybermetrics juga sedang bekerja menggunakan indikator visibilitas baru berasal dari faktor G (yang digunakan untuk menghitung hubungan antara 1.000 universitas teratas) dalam rangka untuk lebih mencerminkan dampak akademik.www.amikom.ac.id

Home

Leave a comment